Senin, 21 Desember 2015

2 Rukun Syahadat

��أشهد أن لا إله إلا الله و أشهد أن محمد رسول الله ��

��قال الشيخ ابن العثيمين رحمه الله

▫▫▫▫▫
شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله.  و هنا مسألة :
✅لمذا جعل هذان ركنا واحدا، و لم يجعلا ركنين؟

☑و الجواب : أن  الشهادة بهذين تبنى عليها صحة الأعمال كلها. لأن شهادة ألا إله إلا الله تستلزم الإخلاص.

و شهادة أن محمدا رسول الله تستلزم الاتباع. و كل عمل يتقرب به إلى الله لا يقبل إلا بهذين الشرطين : الإخلاص لله و المتابعة لرسول الله

��شرح الأربعين النووية ، ص : ٢٩

��=======��=======��

��Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Ilah Yang Berhak Diibadahi Kecuali Allah,  Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Rasulullah ��

▫▫▫▫▫
��Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah :

"Persaksian bahwa tidak ada ilah yang berhaq diibadahi kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah,  dan disini ada suatu masalah :
☑Kenapa dua persaksian ini dijadikan satu rukun,  dan tidak dijadikan dua rukun ?

✅Dan jawabnya : Bahwasanya persaksian dengan dua hal ini akan dibangun diatasnya sahnya amalan-amalan seluruhnya. Karena persaksian Laa Ilaha Illa Allah,  mewajibkan untuk Ikhlas.

Dan persaksian bahwa Muhammad Rasulullah mewajibkan untuk Ittiba'. Dan setiap amalan yang mendekatkan diri dengannya kepada Allah,  tidak akan diterima kecuali dengan dua syarat ini : yaitu Ikhlas kepada Allah dan Ittiba' kepada Rasulullah".

��Syarhul Arba'in An Nawawiyah ,Hal:29

Minggu, 20 Desember 2015

Dari 'Abdullah Ibnu Mas'uud Radhiallahu 'Anhu dari Nabi Shollallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : -

((Wanita adalah 'aurat maka apabila dia keluar dari rumahnya syaithon akan menghiasinya/memperdayainya)), Hadist diriwayatkan oleh at Tirmidziy dan dishohihkan oleh al Imam al Albaaniy.

Ma'na hadist : seorang wanita selagi dia berada dirumahnya atau dikamarnya sungguh yang demikian itu lebih baik baginya dan lebih tertutup, dan sangat jauh dari fitnah dan terfitnah orang lain darinya, namun apabila dia keluar sangat antusias padanya syaithon untuk menyesatkannya dan menyesatkan dengannya orang lain kecuali orang orang yang dirahmati Allah; dikarenakan dia telah mengerjakan satu sebab dari sebab sebab yang akan menjatuhkan dia atasnya, yaitu keluarnya dia dari rumahnya, sebenarnya yang disyari'atkan pada haq seorang wanita muslimah yang telah beriman dengan Allah Ta'ala dan hari akhirat hendak selalu dirumahnya, dan jangan dia keluar dari rumahnya kecuali karena satu hajat dan disertai menutup seluruh badannya dengan sempurna, dan meninggalkan perhiasan dan wangi wangian, sebagai bentuk 'amalan akan firman Allah Subhaanahu wa Ta'ala :

((Dan hendak kalian banyak tinggal dirumah dan jangan kalian berdandan dengan dandanan jahiliyyah dahulu....)) al Ahzaab (33), dan perkataan Allah Subhaanahu : ((Dan apabila kalian meminta kepada kaum wanita tersebut satu keperluan maka hendaklah mereka memintanya dari balik hijab yang demikian itu akan lebih bersih bagi hati hati kalian dan hati hati mereka)). al Ahzab (53). Kalau tidak akan terjatuh wanita tersebut kedalam jeratan kaum lelaki yang fasiq dan pelaku dosa, apalagi di pasar pasar dan tempat tempat hiburan serta tempat perkumpulan yang bercampur baur antara lelaki dan wanita, dan alangkah banyaknya hal ini dizaman kita sekarang ini, kita memohon kepada Allah Ta'ala semoga Dia memperbaiki keadaan kaum muslimin, dan tidak ada daya dan upaya kecuali bagi Allah Yang Maha Tinggi lagi Agung.

������ al Lajnah ad Daaimah lil Buhuuts al 'Ilmiyyah wal Iftaa).