Senin, 31 Maret 2014

Adab Pakaian Wanita Muslimah

Adab Berpakaian Bagi Wanita Muslimah

Para ulama yang merupakan pewaris ilmu para nabi telah menerangkan adab dan etika berpakaian dan berjilbab yang diintisarikan dari Al-quran dan hadits-hadits yang shahih:

1. Tebal,  tidak tipis dan tidak transparan.

Tertutupnya aurat tidak bisa tercapai kecuali dengan menggunakan pakaian yang tebal. Adapun pakaian tipis dan transparan justru akan semak menjadi fitnah. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,  yang artinya :"Akan ada di akhir umatku para wanita yang berpakaian namun hakikatnya telanjang...."
H.R Ath-Thabraniy

2. Longgar dan tidak sempit ( ketat )

Pakaian yang sempit dan ketat walupun menutupi tubuh namun dapat menampakkan lekuk tubuh,  dan tentunya yang demikian ini semakin mengundang fitnah.
Shahabat Usamah bin Zaid radhiyallahu anhuma pernah bercerita,  "Rasulullah pernah memberiku pakaian tebal buatan mesir yang merupakan hadiah dari Dihyah al-kalbi. Pakaian itu lalu aku berikan kepada istriku. Suatu hari Rasulullah bertanya kenapa aku tidak memakai pakaian tersebut. Maka aku katakan bahwa pakaian itu aku berikan kepada istriku. Rasulullah kemudian berkata kepadaku :"Suruh istrimu untuk menggunakan pakaian yang lain (pakaian dalaman) sebelum memakainya karena aku khawatir akan terlihat bentuk tubuhnya."
H.R. Ahmad dan Al-Baihaqi

3. Tidak memakai wewangian/parfum

Hadits-hadits yang menyebutkan laranganbagi kaum hawa memakai wangi-wangian/parfum ketika keluar sangat banyak. Diantaranya adalah sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam : "Wanita manapun yang memakai wewangian lalu melewati suatu kaumagar mereka mencium baunya maka wanita tersebut adalah pezina." (Hr. Abu Dawud, at-tarmidzi dan an-Nasa'i).
Dan termasuk dosa besar walaupun diizinkan oleh suaminya.

4. Tidak menyerupai pakaian kaum pria.

Rasulullah shalallahu 'alaihiwasalam bersabda :"Bukan bagian dari kami, kaum wanita yang menyerupai kaum pria dan kaum pria yang menyerupai kaum wanita."(HR. Ahmad)

5. Menyerupai pakaian khas wanita kafir.

Rasulullah shalallahu 'alaihiwasalam bersabda :"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari mereka."(HR.Abu Dawud no. 4031)

6. Bukan pakaian ketenaran/kemasyhuran.

Yaitu seorang yang meniatkan ketika berpakaian untuk mendapatkan perhatian dan sanjungan orang lain,baik pakaian yang digunakan adalah pakaian yang mewah yang akan melahirkan sifat. Ombong ataupun pakaian yang jelek agar terkesan bahwa dirinya adalah orang yang zuhud. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda: " Barang iapa mengenakan pakaian untuk kemasyhuran dirinya didunia, niscaya nanti dihari kiamat Allah akn memakaikan padanya baju kehinaan serta menyalakan api padanya." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

7. Tidak ada hiasan /aksesoris pada pakaian tersebut.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman (yang artinya) :
" Dan janganlah kalian berhias seperti yang dilakukan orang-orang  jahiliyah yang awal."(Al-Ahzab:33)

8. Pakaian tersebut dapat menutupi tubuh dengan sempurna.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang artinya: "Wahai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri yang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu." (Al-Ahzab:59)
Yang dimaksud jilbab yang lapang dalam ayat ini ialah sejenis baju yang lapang yang dapat menutup seluruh tubuhnya.